Pernahkah kita mengalami atau melihat, ketika kita berkomunikasi dengan orang lain secara langsung (tatap muka), terus tiba-tiba lawan bicara kita gesturnya tidak nyaman agak menjauh atau sambil memegang hidung padahal sedang dalam pembicaraan asik-asiknya. Kalau pernah berarti kita harus peka, mengapa lawan bicara kita seperti itu? Apa karena bau mulut kita atau karena yang lain? Terkadang seseorang tidak menyadari jika dirinya memiliki masalah dengan bau mulut, sehingga perlahan dijauhi orang-orang disekitar kita. Bau mulut membuat orang-orang disekitar terganggu sehingga malas berinteraksi dengan kita, dampak lainnya bisa membuat minder atau kurang percaya diri dalam pergaulan; digosipin dan merusak karir pekerjaan. Bau mulut menjadi hambatan dalam bekerja karena menyebabkan kurangnya komunikasi dengan rekan kerja, atasan dan rekan bisnis. Tenang jangan panik, harus dikenali dulu, penyebab dan cara mengatasinya.

Apa itu Bau Mulut?

Bau mulut bahasa medisnya halitosis, bau mulut adalah kondisi nafas yang tidak sedap (bau), kondisi ini seringkali disebabkan oleh kesehatan gigi dan mulut yang buruk serta makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Apa penyebab bau mulut?

Penyebab bau mulut yang paling umum adalah kebersihan gigi dan mulut yang buruk, antara lain:

1.    Gigi berlubang yang tidak dirawat

2.    Kurang rajin sikat gigi

3.    Penumpukan karang gigi

4.    Kurangnya pembersihan pada gigi tiruan

Penyebab lain:

1.    Makanan dan minuman dengan bau menyengat (bawang merah, bawang putih, pete dan makanan minuman manis, minuman keras / beralkohol)

2.    Kebiasaan merokok menyebabkan bau mulut

3.    Penyakit lainnya: Gerd, Sinusitis, intoleransi laktosa, gangguan ginjal, gangguan hati, DM dan pneumonia

4.    Perubahan hormon pada saat kehamilan, kecenderungan perempuan hamil sering mual muntah

5.    Obat-obatan: antidepresan, diuretic dan antihistamin memiliki efek samping mulut kering sehingga mengakibatkan bau mulut

 

Solusi bau mulut

1.    Rajin sikat gigi (minimal 2 kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur)

2.    Perawatan gigi berlubang

3.    Pembersihan karang gigi

4.    Membersihkan bagian lidah dengan pembersih lidah

5.    Membersihkan sela sela gigi dengan benang gigi

6.    Membersihkan gigi tiruan dengan benar

7.    Konsultasi dan pemeriksaan ke dokter untuk penderita penyakit lain dan jenis obatnya (DM, GERD, gangguan ginjal dan lainnya)

8.    Rutin periksa gigi dan mulut setiap 6 bulan ke fasilitas Kesehatan.

 

Jika anda mengalami permasalahan terkait Kesehatan gigi dan mulut, di RS Radjiman Wideodiningrat Lawang telah tersedia Klinik Gigi dan Mulut untuk konsultasi, pemeriksaan dan pengobatan. Untuk konsultasi dan pemeriksaan terkait penyakit lainnya bisa ke klinik penyakit dalam.

 

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/mulut-dan-gigi?srsltid=AfmBOopIdMGYj3HRwFx64v8ZRJ29wPFViB0F2qmuVN_dNUmQSXhMsbCA

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/oral-health

https://ugm.ac.id/id/berita/baru-28-persen-masyarakat-indonesia-menyikat-gigi-secara-benar/

 

Sumber gambar: Freepik