Alek Gugi Gustaman,SKM

Setiap orang pasti pernah mengalami hari di mana segalanya terasa “salah.” Bangun tidur dengan perasaan gelisah, mudah marah tanpa sebab, atau tiba-tiba merasa sedih padahal tak ada masalah besar. Ya, mood atau suasana hati memang tidak selalu stabil, dan itu wajar. Namun, saat mood tak bersahabat mulai mengganggu aktivitas, kita perlu tahu cara mengelolanya agar tidak berlarut-larut.

Memahami Sumber Mood Buruk

Perubahan suasana hati bisa dipicu oleh banyak hal: kelelahan, stres pekerjaan, kurang tidur, konflik pribadi, hingga perubahan hormon. Bahkan, paparan media sosial yang berlebihan pun dapat memperburuk mood tanpa kita sadari. Langkah pertama untuk memperbaiki suasana hati adalah menyadari sumbernya. Dengan mengenali penyebabnya, kita bisa lebih mudah menemukan solusi yang tepat.

Istirahat Sejenak dari Rutinitas

Ketika pikiran mulai jenuh, tubuh dan emosi ikut menurun. Coba ambil jeda sejenak — tidak perlu lama. Berjalan santai selama 10 menit, mendengarkan musik yang menenangkan, atau sekadar menarik napas dalam bisa membantu menurunkan kadar stres. Aktivitas sederhana ini memberi sinyal pada otak untuk “beristirahat” dan menurunkan ketegangan.

Bergerak, Meski Sedikit

Olahraga ringan terbukti mampu meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Tak perlu langsung berlari maraton; peregangan ringan, jalan kaki di taman, atau menari mengikuti musik favorit sudah cukup untuk memperbaiki mood.

Bicarakan dengan Orang Terdekat

Kadang yang kita butuhkan bukan solusi, tapi didengarkan. Bercerita kepada teman, keluarga, atau rekan kerja bisa membantu meringankan beban pikiran. Jika perasaan sedih, marah, atau cemas berlangsung lebih dari dua minggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional, seperti psikolog atau konselor.

Batasi Paparan Negatif

Media sosial sering kali menjadi sumber stres tanpa disadari. Melihat pencapaian orang lain atau berita negatif berulang-ulang dapat memperburuk suasana hati. Batasi waktu menggunakan gadget dan alihkan perhatian pada hal-hal nyata di sekitar — berbincang dengan orang rumah, merawat tanaman, atau membaca buku ringan.

Rawat Diri dengan Cara yang Kamu Suka

Setiap orang punya cara berbeda untuk memulihkan mood. Ada yang menulis jurnal, mendengarkan musik, memasak, atau beribadah. Lakukan aktivitas yang membuatmu merasa lebih tenang dan berarti. Merawat diri bukan bentuk egoisme, tapi kebutuhan agar kita tetap seimbang secara emosional.

Mood yang tidak bersahabat bukan berarti hidup sedang salah arah. Ia adalah sinyal bahwa tubuh dan pikiran sedang butuh perhatian lebih. Jadi, daripada memaksa diri untuk terus “baik-baik saja”, beri ruang untuk beristirahat, bernapas, dan pulih. Karena menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Namun, jika Healthies  mulai memiliki beberapa tekanan mental yang mengganggu atau stress ada baiknya konsultasi dengan psikolog RS Radjiman Wediodiningrat.

Healthies dapat memeriksa jadwal Psikolog di RS Radjiman Wediodiningrat dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui daftar online yang dapat diakses pada link http://daftar.rsjrw.id/ , atau dapat memanfaatkan Layanan Chat Online gratis selama 30 menit pada nomer WA 0811-3203-5454  Mari percayakan kesehatan mental Anda dan keluarga Anda di RS Radjiman Wediodiningrat.

Daftar Pustaka:

American Psychological Association. (2023). Managing Stress for a Healthy Mind and Body.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). *Pedoman Kesehatan Jiwa dan Psikososial di Masa Pasca Pandemi.*